Leila Trablesi (Foto: Guardian)
TUNIS - Pemerintahan baru Tunisia terus melacak kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan Presiden Zine Al Abidine Ben Ali dan Istrinya Leila Trabelsi. Penemuan terbaru menyebutkan, sekira 1.000 sepatu milik Trabelsi ditemukan di rumahnya.
Pihak penyidik menemukan 1.000 pasang sepatu buatan para desainer ternama dunia saat menggeledah harta benda milik mantan penguasa Tunisia Ben Ali. Selain itu, mereka juga menemukan sekira 1.500 perhiasan serta tumpukan produk kecantikan.
"Ini benar-benar memalukan. Seluruh rakyat pantas malu dengan apa yang dilakukan mereka (Ben Ali dan Istrinya)," ujar penyelidik pemerintah Neji Baccouche seperti dikutip AFP, Sabtu (12/11/2011).
Baccouche pun langsung menyerahkan laporan hasil penemuannya tersebut kepada Komisi Penyelidikan Korupsi Tunisia. Komisi ini memang sengaja dibentuk untuk menyelidiki kasus korupsi Ben Ali.
Setelah penemuan itu, Baccouche menyarankan agar bekas Istana Kepresidenan di Sid Bou Said diubah menjadi museum. Hal ini dilakukan agar semua orang tetap ingat tindakan korupsi yang dilakukan oleh Ben Ali selama dia berkuasa, serta gaya hidup mewah dari Leila Trabelsi, Istri Ben Ali.
Laporan setebal 345 halaman yang disusun oleh Baccouche memperlihatkan korupsi yang tidak hanya ternyata ditataran pejabat tinggi negara.
Laporan itu juga menguak aksi korupsi di perusahaan milik negara, kementerian, bank, pejabat pajak, media serta pengacara-pengacara yang menjadi kroni Ben Ali.
0 komentar:
Posting Komentar