Foto: Raut kekecewaan pemain Indonesia setelah kalah dari Malaysia/Heru Haryono (okezone)
JAKARTA - Kekalahan Timnas U-23 atas Malaysia lewat adu penalti, ternyata masih membuat Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husein kecewa. Bahkan, kali ini dia mengecam kepemimpinan wasit yang dinilai berat sebelah.
Pada final Sepakbola SEA Games yang berlangsung Senin (21/11/2011) lalu, dua gol Indonesia dianulir oleh wasit asal Jepang. Selain itu, wasit juga membiarkan pertandingan berlangsung, disaat pemain Malaysia, Bakhtiar Badrool melakukan hands ball sesaat sebelum memberikan umpan ke Omar Mohammad Asaruddin Zubir yang akhirnya berbuah gol di menit ke 33.
"Ada yang aneh atas kepemimpinan wasit, kami akan laporkan ke AFC dan FIFA. Kami akan memberikan berupa bukti rekaman video pertandingan," ujar Djohar, saat menghadiri acara syukuran di rumah Dewan Syuro, Arifin Panigoro, Selasa (22/11/2011).
Djohar menilai tak ada kesalahan dari dua gol Indonesia yang dianulir wasit. Bagi Djohar, dia merasa emas yang sudah diraih Indonesia sudah dirampas oleh kepemimpinan wasit yang sangat buruk serta sangat merusak citra sepakbola yang menganut fair play.
"Saya bukannya tidak menerima kekalahan, tapi keputusan wasit yang aneh merugikan kami dan merusak pencitraan fair play di dalam sepakbola," pungkasnya.
[Sumber: SportsOkezone]
0 komentar:
Posting Komentar