Dewan penggembala Spanyol menggiring sekitar 5.000 domba memasuki kota Madrid, Spanyol untuk berunjuk rasa, Minggu (30/10/2011).
MADRID, SMART NEWZ - Para gembala Spanyol menggiring ribuan ternak mereka ke jalan-jalan di pusat kota Madrid, Minggu (30/10/2011). Unjuk rasa itu dilakukan untuk melindungi hak menggembala, migrasi dan menggiring ternak yang terancam oleh meluaskan permukiman dan perbatasan buatan manusia.
Pemimpin dewan penggembala Spanyol, Jesus Garzon, mereka menggiring sekitar 5.000 domba dan 60 sapi melintasi kota menggunakan hak atas rute penggembalaan yang sudah ada sebelum Madrid tumbuh dari sebuah dusun pedesaan ke kota raya seperti saat ini. Dewan penggembala ini sendiri sudah terbentuk sejak tahun 1273.
Mengikuti tradisi kuno, seorang gembala kepala membayar 25 Maravedis, koin pertama dicetak di abad ke-11, untuk bisa menggunakan jalur penyeberangan, Garzon.
Para penggembala memiliki hak untuk menggunakan jalur sepanjang 125.000 kilometer untuk migrasi musiman dari padang rumput dataran tinggi dingin di musim panas untuk merumput di wilayah yang lebih hangat di musim dingin.
Gerakan ini disebut transhumance dan di Spanyol ini melibatkan sekitar satu juta hewan, terutama domba dan sapi.
Beberapa jalur telah digunakan setiap tahun selama lebih dari 800 tahun. Dan Madrid di masa modern berada di tengah dua rute utara-selatan, salah satunya dilakukan sejak 1372.
Ibukota Madrid bisa disebut kota modern berdasarkan standard Eropa, dan baru mendapat status pusat administrasi kerajaan Spanyol setelah Raja Philip II memindahkannya istananya pada 1561.
Ibukotanya adalah kota yang relatif modern oleh standar Eropa, hanya menerima statusnya sebagai pusat administrasi kerajaan Spanyol ketika Raja Philip II memindahkan istananya di 1561.
Akibatnya, Puerta del Sol, alun-alun luas di Madrid, "menghalangi" salah satu rute.
Selama 18 tahun terakhir, para penggembala menghentikan lalulintas ketika mereka menggunakan hak untuk melintasi jalur penggembalaan itu di musim gugur.
Banyak warga Spanyol menghargai tradisi kuno ini dan merasa bangga memiliki domba keturunan asli Spanyol seperti domba Merino yang telah menjadi tulang punggung industri wool di dunia. Sepanjang musim panas, domba yang digiring ke jalan-jalan di Madrid pada Minggu kemarin digembalakan di daerah Brieva de Cameros, sekitar 300 kilometer dari Madrid, kata Garzon.
0 komentar:
Posting Komentar