MALAYSIA BERI INDONESIA PELAJARAN BERHARGA

Yongki Aribowo tak mampu pertajam lini depan Indonesia

SMART NEWZ - Timnas U-23 Indonesia akhirnya merasakan kekalahan di SEA Games 2011 ini, dan tim yang berhasil mengalahkan adalah musuh bebuyutan, Malaysia.

Timnas U-23 yang tidak menurunkan beberapa pemain intinya langsung berusaha menguasai alur permainan. Namun, karena banyaknya kesalahan dilakukan pemain Indonesia membuat Malaysia, terus-terusan membahayakan gawang Andritany Ardhyasa.

Bahkan, di menit ke-2, penjaga gawang asal klub Persija Jakarta ini harus bekerja keras mematahkan tendangan keras kapten Timnas Malaysia, Baddrol.

Dua menit kemudian, menyusul kesalahan Seftia Hadi dalam mengantisipasi arah bola, Fariz Izzad sukses berhadapan satu lawan satu dengan Andritany. Beruntung, pelapis Kurnia Meiga ini masih cukup sigap dalam berjibaku mematahkan serbuan pemain Malaysia itu.

Menit 17, justru Malaysia yang sukses mencetak gol. Memanfaatkan serangan balik cepat, Ibrahim Syahrul menusuk dari sayap kiri pertahanan Garuda Muda dan melepas tembakan terarah yang membobol gawang Andritany.

Tertinggal satu gol, para penggawa Indonesia berusaha menggempur pertahanan Malaysia. Namun, benteng pertahanan kokoh Harimau Malaya menyulitkan upaya duo Yongki Aribowo dan Titus Bonai untuk membobol gawang Khairul Fahmi.

Bahkan, serangan balik Malaysia yang sangat cepat, beberapa kali berhasil menembus pertahanan Timnas U-23, yang dikawal Gunawan Dwi Cahyo dan Seftia Hadi. Beruntung, kali ini barisan pertahanan Garuda Muda lebih sigap. Alhasil, hingga babak pertama usai, kedudukan tetap 1-0 bagi keunggulan Malaysia

Di babak kedua, Indonesia langsung mengambil inisiatif penyerangan, hal tersebut dibuktikan dengan langsung diperolehnya peluang emas di saat babak kedua baru berjalan beberapa menit.

Titus Bonai yang berhasil lolos dari jebakan offside berhasil menyontek yang melewati Khairul Fahmi, namun sayang, bola masih tipis di sisi kiri gawang Malaysia.

Tak berhenti di situ, sebuah crossing terukur dari Tibo juga hampir saja membuat gawang Malaysia bergetar, sayang Ferdinand Sinaga yang menyambut bola dengan tendangannya tak mampu mengekseskusi bola dengan baik.

Lagi-lagi, buruknya penyelesaian akhir lini depan Indonesia membuat gol kembali urung terjadi.

Setidaknya dua peluang emas kembali tercipta, yang pertama sontekan Tibo yang masih tipis di sisi kiri gawang Malaysia, dan sundulan kepala Lucas Mandowen yang masih tepat di pelukan Khairul Fahmi.

Hingga menit ke-60 belum ada gol yang berhasil diciptkan oleh kedua tim, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Malaysia.

Sedikit tumpulnya lini depan membuat permainan Indonesia sedikit kasar, dua pelanggaran keras yang dilakukan oleh Ramdani Lestaluhu dan Ferdinand Sinaga berbuah kartu kuning.

Rupa-rupanya duet Yongki Aribowo dan Titus Bonai sedikit tak bekerja dengan baik, Tibo yang terus-terus berusaha mencari ruang dan menciptakan peluang tak diimbangi oleh permainan baik Yongki.

Bahkan, pemain Persisam Samarinda ini jarang sekali mendapat bola, selain itu, bola juga lebih sering lepas dari kakinya.

Peran Yongki sebagai kapten pun tampaknya tak berjalan baik, dirinya tak mampu membuat para pemain lainnya bermain dengan tenang dan tak emosi.

Selanjutnya, Indonesia terus menaikkan intensitas serangannya, berkali-kali tendangan ke gawang dilakukan oleh skuad Garuda Muda, namun, kesigapan Khairul Fahmi dan juga buruknya penyelesaian akhir membuat gol urung tercipta.

Memasuki lima menit babak tambahan waktu, keunggulan 1-0 Malaysia tak berubah, Timnas U-23 Indonesia untuk pertama kalinya merasakan kekalahan pertama di SEA Games 2011 ini.

Dengan hasil ini Indonesia berada di urutan kedua dengan 9 poin, di bawah Malaysia dengan 10 poin.

Di babak semifinal, Indonesia bakal bertemu Vietnam yang menjadi juara Grup B, sedangkan Malaysia bakal bertemu Myanmar.

[Sumber: Bola.net]

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

 

Copyright © 2010 • 1002 Kisah • Design by Dzignine