Makanan Pelindung Kulit dari Matahari





Sinar matahari merupakan salah satu ancaman bagi keindahan kulit. Itu sebabnya, kita perlu melakukan pencegahan. Selain mengoleskan tabir surya, ternyata kita juga bisa melindungi kulit dari dalam dengan cara mengasup makanan yang mengandung SPF atau pelindung dari sinar UV.
Makanan yang akan menjadi tabir surya alami ini terutama adalah makanan yang mengandung beberapa jenin komponen antioksidan. Tanaman memproduksi antioksidan dalam jariangan mereka untuk melindungi sel-sel mereka mengalami kerusakan akibat panas, cahaya, udara, kelembaban serta waktu.
Ketika kita mengasup makanan sumber antioksidan ini, kandungan alamiahnya akan ikut memberi perlindungan pada sel-sel tubuh, termasuk sel kulit. Berikut adalah makanan yang direkomendasikan untuk melindungi kulit dari UVA dan UVB :

1. Paprika Warna merah, kuning atau oranye dari paprika berasal dari pigmen alami yang disebut karotenoid. Antioksidan ini diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh yang akan melindungi sel kulit dengan menghambat kerusakan pada lapisan lemak di sekitar sel kulit.

http://w30.indonetwork.co.id/pdimage/94/978294_978294_paprika_bm_berlin_x_325631g.jpg

2. Labu kuning Warna kuning dari buah ini berasal dari kandungan karotenoid. Menongumsi labu kuning sangat dianjurkan untuk mereka yang sering berada di bawah sinar matahari.

3. Tomat merah Antioksidan alami likopen memberi warna merah pada tomat yang matang. Antioksidan ini juga terkenal akan kemampuannya melindungi kelenjar kanker prostat. Seperti halnya antioksidan dalam tanaman, likopen juga melindungi kulit dari sengatan matahari.

http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Tomat-merah.jpg

4. Semangka Sama seperti tomat, semangka juga mendapat warna merah dari pigmen likopen. Menikmati buah semangka di musim panas bukan hanya menyegarkan tubuh tapi juga melindungi kulit.

5. Teh hijau Apa yang tidak dimiliki teh hijau untuk kesehatan? Mulai dari melindungi jantung, antikanker, mengurangi berat badan, hingga melindungi sel kulit dari paparan UV A dan UV B. Rahasianya, komponen antioksidan yang disebut polifenol katekin.

6. Kokao Kandungan flavonoid dalam kokoa telah diketahui melindungi jantung, membantu menurunkan risiko stroke dan tekanan darah. Flavonoid juga diketahui baik untuk kulit. Pilih cokelat hitam yang kandungan flavonoidnya lebih tinggi.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUBVLo5CpARysGT8oJjRHKGaGRfFdrwxsSPaCA9IiDtenhyd_ihsfvP4pqwMwsPnuwo2b_WNV2HgAsN-0yKE9sTj_PWtxEQrgC2NI8aoUvRALueI6rTfVm93t1YAqNU1Kax7GD2qyKZDM/s1600/800px-cacao-pod-k4636-141.jpg

7. Beri biru dan ungu Buah beri kaya akan pigmen ungu yang disebut antosianin. Selain rasanya enak, buah beri juga mengandung SPF alamiah dan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit kronik.

8. Kunyit Kunyit atau kunir memiliki warna kuning yang mencolok yang berasal dari kurkumin, antiinflamasi yang sangat kuat, penguat imun tubuh, serta melindungi kulit.

http://nashoriws.files.wordpress.com/2011/05/tanaman-kunyit1.jpg




sumber:http://keripiku.blogspot.com/2011/07/makanan-pelindung-kulit-dari-matahari.html

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

 

Copyright © 2010 • 1002 Kisah • Design by Dzignine